JAKARTA - Dalam sebuah kampanye yang dilakukan di
kawasan pemukiman padat penduduk tepatnya di Jati Pulo, Jakarta Barat,
Calon Gubernur Fauzi Bowo (Foke) sempat menanyakan beberapa masalah yang
sering menimpa warga di kawasan tersebut.
Salah satu masalah yang sering dialami oleh warga Jati Pulo adalah banjir. Namun saat ditanya Foke, masyarakat sontak berteriak bahwa di kawasan tersebut saat ini telah dinyatakan bebas banjir.
"Ini dulu kan hujan dikit banjir. Sekarang banjir enggak. Wajib belajar sudah berlaku di sini. Betul. Dari mana datangnya itu, dari Allah. Semua ini berkah dari Allah," kata Foke, Sabtu (15/9/2012).
Menurut Foke, sebagai umat muslim yang taat, dirinya selalu berpedoman pada kitab suci Alquran dalam melaksanakan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun dia membantah jika hanya mengedepankan kepentingan umat muslim.
"Saya muslim, tapi saya juga memperhatikan kesejahteraan umat lain. Kalau ada orang miskin mendapat obat gratis adalah haknya. Dan itu kewajiban kita untuk memberikan hak ini kepada yang miskin," ujarnya.
"Andaikata yang miskin orang India, Kamboja, Pakistan wajib kita bantu. Andai yang miskin orang Tionghoa wajib kita bantu," sambung Foke.
Oleh sebab itu, cagub yang berpasangan dengan Nachrowi Ramli (Nara) ini khawatir bagaimana nanti nasib Jakarta jika yang menjadi pemimpin tidak memimpin sesuai dengan yang diamanatkan dalam Alquran.
"Kalau yang mimpin kagak ngarti bagaimana bisa memimpin. Kalau yang mimpin kagak bisa baca Alquran, bagaimana bisa memimpin sesuai kitab suci. Ajakan saya cuma satu, mari kita bawa kota Jakarta ini kita bawa deket ke jalan Allah," pungkasnya.